Ada berbagai jenis alat musik yang sudah dikenal oleh masyarakat modern sekarang. Salah satunya adalah alat musik ritmis yang juga sering digunakan sebagai elemet penting dalam lagu. Alat musik ritmis pun punya banyak macamnya dan kamu bisa menyimaknya di bawah ini. Jenis alat musik yang satu ini bukan jadi penentu nama. Alat musik ritmis hanya bisa mengeluarkan beberapa nada unik untuk mengiringi alat musik lainnya dalam lagu. Sesuai dengan namanya, alat musik ritmis juga tidak menghasilkan sebuah nada yang tetap. Fungsi alat musik ritmis juga untuk mengatur tempo lagu supaya teratur dari bagian awal hingga akhir lagu. Setiap alat musik ritmis punya bentuk dan cara memainkan yang berbeda. Ada alat musik ritmis yang dipukul atau juga yang digoyang dikocok untuk menghasilkan bunyi. Fungsi Alat Musik Ritmis Tidak punya banyak nada bukan berarti mengurangi fungsinya. Mari simak beberapa fungsi alat musik ritmis di bawah ini! 1. Koreografi Sebelum sebuah koreografi diiringi dengan musik bernada, tarian-tarian tersebut akan diiring oleh alat musik ritmis. Hal ini untuk mengatur tempo gerakan dan penanda perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lainnya. 2. Pengiring lagu Dengan alat musik melodik, lagu sebenarnya sudah bisa dimainkan. Namun, alat musik ritmis akan membuat lagu lebih hidup. 3. Harmonisasi dengan alat musik lain Alat musik ritmis merupakan penyempurna dari instrumen lainnya. Dalam pertunjukkan orkestra, alat musik ritmis akan banyak digunakan dan punya peran penting di dalamnya. 4. Tanda untuk pemain musik Komposer biasanya menggunakan bunyi-bunyian dari alat musik ritmis sebagai penanda. Nantinya, lagu tersebut akan lebih mudah dibawakan oleh musisi lain karena tahu perpindahan intro, verse, dan reff. 5. Mengatur tempo Lagu yang harmonis harus dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis ini yang akan jadi pemandu pemain musik lainnya dalam pengaturan tempo. Jenis Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya Sekarang mari simak beberapa jenis alat musik ritmis yang sering digunakan dalam lagu. Cari tahu juga cara memainkan setiap alat musiknya, ya! 1. Kendang Kendang sangat populer di Indonesia dan jadi alat musik tradisional khas Jawa Barat dan Jawa Tengah. Alat musik ritmis yang satu ini terbuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi. Kendang memang biasanya digunakan dalam musik-musik tradisional. Belakangan, musik kontemporer juga sudah menggunakan alat musik ini sebagai pengiringnya. Cara memainkan kendang adalah dipukul bagian kulit atau yang sering disebut sebutan kendang. Alat musik khas ini juga sudah mulai diajarkan di beberapa sekolah dan universitas di luar negeri. 2. Tifa Cara memainkan alat musik ritmis ini mirip seperti kendhang, yaitu dipukul pada bagian kulitnya. Bedanya, tifa biasanya dimainkan pada upacara tradisional masyarakat Indonesia Timur, semisal Maluku dan Papua. Fungsinya untuk mengiri lagu dan tari-tarian khas dari banyak suku di sana. Alat musik tifa juga terbuat dari kayu yang diberi rongga di bagian tengah dan ditutup kulit di salah satu sisinya. Bentuknya lebih panjang dan lebih ramping, serta punya bunyi yang mirip dengan kendang. 3. Conga Masih dari alat ritmis pukul. Conga merupakan alat musik ritmis yang sudah cukup mendunia. Alat musik ini berasal dari Afrika dan masyarakat di sana mengenalnya dengan sebutan tumbora. Bentuknya pun menyerupai kendang yang dipasang dengan menggunakan alat bantu dari besi. Conga sudah banyak digunakan dalam musik pop modern. Bentuknya pun selalu berubah mengikuti zaman. Alat musik ini sekarang sudah terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass. 4. Tamborin Alat musik ritmis ini punya dua jenis bunyi yang akan terbuat saat dimainkan. Bunyi pertama adalah bunyi pukulan dari bagian kulit dan bunyi lainnya adalah gemerincing. Dengan kata lain, alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipukul dan dikocok. Sudah banyak musisi yang menggunakan alat musik tamborin dalam karya-karyanya. Dewasa ini, tamborin sudah semakin mudah dijumpai bahkan yang terbuat dari plastik. 5. Rebana Rebana terkenal sebagai alat musik ritmis asal tanah Melayu. Alat musik ini sering jadi pengiring lagu-lagu melayu bernafaskan Islam. Rebana juga sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia dan digunakan untuk beberapa keperluan seni dan adat. Bentuk bebana mirip dengan drum kecil dengan bagian kulit yang besar dan keras. Cara memainkannya dengan dipukul pada bagian kulitnya dengan tempo yang sesuai. Kamu bisa memukulnya dengan cepat atau lambat. 6. Kastanyet Alat musik ritmis yang satu ini berbentuk seperti kerang kecil. Beberapa pembuat alat musik pun bikin kastanyet dengan berbagai warna yang menarik. Karena bentuk dan warnanya yang menarik, kastanyet sering dikira mainan oleh beberapa orang. Cara memainkan alat musik ini dengan menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan. Karena bentuknya kecil, kastanyet hanya dimainkan dengan dua atau tiga jari saja, jempol, telunjuk, dan jari tengah. 7. Simbal Simbal punya beberapa pilihan ukuran, mulai dari kecil hingga besar. Simbal terbuat dari logam dengan bentuk bulat seperti cakram. Untuk simbal tangan, biasanya dimainkan dengan memadukan dua simbal. Bila hanya satu simbal, biasanya dimainkan dengan dipukul pakai tangan atau stik. 8. Triangle Alat musik yang satu ini sudah ada sejak abad ke-16 dan telah banyak digunakan dalam musik klasik. Triangle bisa mengeluarkan bunyi dengan dipukul pada bagian mana pun. Alat musik ritmis ini sudah banyak dipakai dalam lagu-lagu modern berbagai aliran, mulai dari jazz, pop, dan dangdut. Alat musik ini terbuat dari logam berbentuk panjang yang dibengkokkan hingga menjadi segitiga. Namun, ujung satu dengan ujung lainnya tidak saling menyatu. Biasanya ada semacam tali di salah satu sudutnya untuk memegang alat musik ini. 9. Marakas Alat musik ritmis yang satu ini punya bunyi yang sangat meriah. Tak heran kalau marakas jadi alat musik pengiring untuk lagu-lagu yang bisa buat badan bergoyang. Bentuk marakas seperti permen lollipop besar. Alat musik ini punya pegangan serta bola besar di atasnya yang akan mengeluarkan bunyi saat digoyang-goyang. Itu dia beberapa jenis alat musik ritmis yang cukup populer. Biarpun tidak punya nada yang berbeda, kamu tetap perlu banyak latihan untuk memainkannya. Setidaknya kamu harus tahu tempo lagu untuk membawakan musik dengan alat musik tersebut. 10. Drum Drum hadir sebagai instrumen perkusi yang kompleks di dalamnya. Mulai dari snare, bass drum, tom-tom, simbal, hi-hat, sampai cow bell. Set drum tidak perlu sama antara satu dengan yang lainnya. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan dari komposisi lagu itu sendiri. Set drum yang sederhana biasanya hanya terdiri dari snare, satu buah bass drum, hi-hat, dan simbal saja. 11. Timpani Instrumen perkusi yang satu ini bisa disebut juga dengan kettledrum. Jenis drum yang masuk ke dalam kategori drum hemispherical ini memiliki lapisan yang disebut dengan head yang direntangkan di atas wadah besar yang terbuat dari tembaga. Alat musik ini dimainkan dengan memukul bagian head-nya dengan stik yang disebut dengan timpani mallet. Awalnya timpani menjadi instrumen yang dimainkan pada drum militer lalu diadopsi oleh musik orkestra klasik pada abad 18. Pada era modern, timpani ini diubah menjadi tipe pedal timpani yang bisa dengan cepat dan akurat disetel ke nada tertentu dan dimainkan dengan pedal kaki. 12. Demung Demung menjadi salah satu instrumen yang termasuk ke dalam kelompok balungan. Biasanya, satu set gamelan memiliki dua buah demung dengan versi slendro dan pelog. Dalam keluarga balungan, demung menghasilkan nada oktaf terendah. Nada ini dihasilkan karena demung memiliki bilah yang lebih tipis dan permukaan yang lebih lebar dibandingkan dengan bilah saron. 13. Claves Claves ini merupakan alat musik perkusi yang berasal dari musik Latin. Seiring dengan perkembangan zaman, claves juga banyak digunakan pada jenis musik yang lebih modern. Alat musik ini sangat sederhana sekali karena hanya menggunakan dua tongkat kayu dan cara memainkannya dengan mengadukan dua tongkat tersebut sehingga terdengar suara “klik.” Karakter suara yang dihasilkan memang tidak bisa menjadi inti utama dari sebuah komposisi. Namun, kehadirannya bisa memberikan nuansa yang berbeda, khususnya pada lagu-lagu yang downbeat. Kamu juga bisa menggunakan dua stik drum untuk bisa menghadirkan bunyi claves ini sehingga bisa menambahkan mood yang berbeda secara sekejap. 14. Gender Alat musik yang terbuat dari logam ini bisa kamu temukan pada set gamelan Jawa dan Bali. Secara total, gender memiliki 10 sampai 14 buah logam yang memiliki nada. Bilah ini digantungkan pada berkas yang persis berada di atas resonator yang terbuat dari bambu. Untuk memainkannya, gender ini dipukul dengan pemukul yang berbentuk bundar dari kayu. Pada gamelan Jawa, pemukul ini dilapisi dengan kain. 15. Tuma Berasal dari Kalimantan Barat, tuma memiliki suara membranofon yang bentuknya mirip seperti gendang berukuran panjang. Material utamanya adalah kayu dengan diameter 5 centimeter dan panjang sekitar 1 meter. Untuk bagian membrannya menggunakan kulit lembu. 16. Calung Bersama dengan angklung, instrumen musik yang satu ini telah lama digunakan di dalam kesenian musik Jawa Barat. Bahan dasarnya juga terbuat dari bambu pilihan, untuk calung ini menggunakan bambu berjenis awi wulung dan awi temen. Perbedaannya dengan angklung terdapat pada cara memainkannya, calung dimainkan dengan cara dipukul. Calung memiliki dua jenis, yaitu calung rantay dan calung jinjing. Pemain calung rantay memainkannya dalam posisi duduk, sedangkan calung jinjing pemainnya dalam posisi berdiri. 17. Talempong Instrumen perkusi yang satu ini berasal dari Minangkabau dan memiliki bunyi yang unik sehingga menjadi ciri khas musik dari sana. Bentuknya hampir mirip dengan bonang pada gamelan, pada bagian tengahnya memiliki area yang menonjol sebagai sumber bunyinya saat dipukul. Talempong digunakan sebagai pengatur ketukan pada berbagai tarian Minangkabau yang terkenal dengan gerakan yang energik. 18. Shaker Alat ini menjadi instrumen perkusi klasik lainnya. Suaranya memiliki karakter yang lebih halus dari tamborin atau rebana, tapi cocok untuk dimasukkan untuk menghadirkan konteks pada suara-suara kecil yang diperlukan. Shaker memiliki warna nada yang berbeda dengan rebana sehingga bisa menghadirkan kombinasi aksen yang lebih variatif. Kamu bisa menggunakan shaker yang berbentuk seperti telur untuk variasi yang lebih sederhananya. Meskipun demikian, nada yang dihasilkan tetap bisa menghiasi komposisi lagu secara keseluruhan. Ade Kurnia Irawan
Susunanalat-alat listrik yang dihubungkan dengan sumber listrik menjadi satu-kesatuan sehingga meng Dibawah ini yang bukan merupakan tujuan nikah adalah; Usaha yang direncanakan dengan baik dan usaha yang hanya berjalan tanpa rencana tentu memiliki kualitas yang berbeda. Berikut uraian penjabaran 7 tahapan membuat perencanaan usaha ilustrasi jenis alat musik ritmis, sumber gambar dari buku Saya ingin Terampil dan Kreatif oleh Eddy Purwanto 2007, alat musik ritmis tradisional merupakan jenis alat musik tidak bernada yang dimainkan dengan cara dipukul. Jenis alat musik ritmis juga biasa disebut dengan perkusi irama atau perkusi tak memainkan alat musik ini umumnya dengan dipukul atau dikocok. Dalam bermain alat musik ritmis, kamu perlu memperhatikan pola irama. Adapun pola irama diwujudkan dengan tanda birama seperti 2/4, 3/4, dan 6/ Musik Ritmis TradisionalApa saja jenis alat musik ritmis tradisional? Simak pembahasannya di siniilustrasi jenis alat musik ritmis, sumber gambar merupakan jenis alat musik ritmis asal Indonesia yang sangat populer. Bahan pembuatan gendang berasal dari kayu yang diberi lubang pada bagian tengah. Lalu, bagian tersebut ditutup menggunakan kulit kini, gendang masih menjadi alat musik tradisional yang ramai digunakan. Apalagi untuk acara-acara kebudayaan Jawa dan Bali untuk menyertai lagu tradisional. Cara memainkannya yaitu dengan dipukul dengan termasuk jenis alat musik ritmis tradisional asli Indonesia yang bentuknya hampir sama dengan gendang. Hanya saja, ketipung mempunyai ukuran yang lebih kecil dari gendang. Biasanya, ketipung dimainkan untuk mengiringi musik dangdut, keroncong, dan merupakan gendang berbentuk pipih dan bundar. Alat musik ini termasuk jenis alat musik khas Suku Melayu. Rebana terbuat dari kayu yang dibubut dan salah satu sisinya berbahan kulit musik ini sering dimainkan di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura untuk mengiringi tarian Zapin Melayu. Bukan hanya itu, rebana juga dipakai untuk mengiringi lagu kasidah dan hadroh adalah salah satu alat musik ritmis tradisional Indonesia, tepatnya di Maluku dan Papua. Bentuk alat musik ini menyerupai kendang karena terbuat dari kayu yang bagian tengahnya tifa sangat bervariasi, di antaranya yaitu tifa dasar, tifa potong, tifa jekir, tifa jekir potong, dan dan lain-lain. Cara memainkannya yaitu dengan merupakan alat musik ritmis tradisional yang bahannya berasal dari logam atau kayu. Pada zaman dahulu, kecrek digunakan hanya untuk pertunjukan wayang saja. Namun, saat ini kecrek banyak dipakai untuk menyertai musik dangdut dan karaoke. FungsiPerencanaan (Planning) Fungsi perencanaan dalam manajemen adalah bagaimana direksi perusahaan menetapkan tujuan yang ingin dicapai dan menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Sederhananya fungsi perencanaan upaya bisa dilakukan untuk mendapatkan tekanan yang besar yaitu apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainnya. Bermain musik sebenarnya dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya yaitu bisa mengasah kecerdasan otak. Bagi kebanyakan orang mungkin yang memiliki bidang dalam bidang musik bisa menjadi kebanggaan tersendiri karena tidak semua orang memiliki bakat tersebut. Ketika mendalami dunia musik akan ada banyak sekali istilah ataupun jenis-jenis alat musik dan berbagai macam hal lainnya yang harus dipelajari dengan baik. Salah satunya adalah mempelajari jenis alat musik ritmis yang mempunyai fungsi cukup penting ketika bermain musik ataupun ingin membuat lagu. Contoh Alat Musik Ritmis Alat musik berjenis ritmis terbagi juga menjadi dua bagian yaitu alat musik tradisional dan modern seiring dengan berkembangnya zaman. Simak berikut ini beberapa contoh atau jenis jenis alat musik jenis ritmis mulai dari yang tradisional sampai yang modern. 1. Tifa Ini merupakan jenis alat musik yang bentuknya menyerupai kendang dan termasuk ke dalam jenis alat musik ritmis tradisional berasal dari papua. Tifa mempunyai bentuk silinder dengan bagian tengahnya yang kosong serta pada bagian ujungnya dilapisi oleh kulit binatang bisa dari kambing atau kerbau. Selain itu kulit yang digunakan untuk membuat pipa bisa juga menggunakan kulit rusa karena rusa merupakan salah satu hewan buruan yang sering diburu oleh masyarakat papua. Sementara kayu yang digunakan untuk membuat pipa biasanya diambil dari kayu khas yang ada di hutan tempat masyarakat adat papua tinggal. Alat musik ritmis tradisional ini biasanya dimainkan sebagai instrumen pengiring ketika masyarakat papua melakukan tarian pedang pada beberapa upacara adat maupun acara tertentu. Tifa juga biasanya digunakan untuk menjadi pengirim tarian lain contohnya seperti tarian penyambutan dan berbagai tarian lainnya yang membutuhkan iringan. Selain di papua daerah maluku juga memiliki alat musik tradisional tifa namun memiliki perbedaan dengan yang ada di papua pada bagian badannya. Untuk tipe dari papua biasanya dilengkapi dengan tambahan tali pegangan sementara untuk pipa dari maluku tidak memiliki tali pada bagian pegangan tersebut. 2. Kendang Alat musik ritmis kendang termasuk dalam salah satu alat musik tradisional yang populer di indonesia dan seringkali digunakan pada berbagai macam acara hiburan di daerah jawa. Alat musik ini mempunyai bentuk seperti tabung silinder menyerupai pipa dibuat dengan kayu nangka dan berbagai jenis kayu lainnya ditambah dengan kulit kerbau atau kambing. Penggunaan kulit tersebut bisa memberikan suara yang berbeda pada kendang yang dibuat, untuk kulit kambing akan menghasilkan suara dengan ketukan nada rendah sementara kulit kerbau nada tinggi. Pada bagian kulit te biasanya sering disebut yang merupakan bagian tabuhan, biasanya sering disebut dengan tebokan. Alat musik ritmis kendang ini mempunyai fungsi untuk mengiringi tarian khususnya agar suatu iringan bisa diatur temponya dengan baik. Biasanya tendang sering digunakan untuk mengiringi tari jaipongan, pencak silat penampilan wayang dan berbagai macam acara hiburan lain termasuk iringan musik modern dangdut. 3. Gandrang Sementara alat musik gandrang yang selain termasuk dalam jenis alat musik ritmis juga termasuk dalam jenis alat musik perkusi dan bentuknya juga menyerupai pipa serta kehendak namun lebih besar. Alat musik ini mempunyai bentuk yang menyerupai tabung silinder dan bagian tambahannya terbuat dari kulit kambing biasanya dimainkan bersama alat musik tiup yaitu pui pui. Gandrang merupakan alat musik yang asalnya dari daerah sulawesi selatan atau suku makassar sering disebut juga dengan sebutan gendang makassar. Gandrang ini biasanya juga digunakan pada berbagai macam acara adat seperti ritual pencucian benda pusaka peninggalan kerajaan atau berbagai macam pesta perkawinan dan lainnya. 4. Gong Alat musik ritmis jenis tradisional yang satu ini seringkali ditemukan dalam beberapa penampilan kesenian melayu termasuk juga dalam salah satu instrumen gamelan jawa. Gong mempunyai bentuk yang bundar menyerupai piringan dimainkan dengan dipukul biasanya terbuat dari bahan logam dibuat khusus untuk menghasilkan nada tertentu. Gong mempunyai fungsi untuk mengiringi pergelaran seni dalam instrumen gamelan jawa atau kesenian melayu sehingga bisa mengatur tempo dengan suaranya yang nyaring. Terkadang gong digunakan oleh masyarakat untuk memberikan tanda berkumpul kepada orang-orang di sekitar. 5. Marakas Marakas mempunyai bentuk yang bulat dan di dalamnya biasanya kosong diisi dengan biji-bijian untuk menghasilkan suara ketika digerakkan. Bagian bulan serta pegangan dari marakas biasanya dibuat dengan bahan seperti kulit kering, kelapa, kayu atau labu kering yang dijahit disertai dengan gagang yang terbuat dari kayu sehingga memudahkan untuk digenggam. Marakas banyak digunakan oleh masyarakat untuk menjadi instrumen pengiring tambahan dalam beberapa cara salah satunya seperti pada masyarakat betawi ketika melakukan pagelaran wayang dermuluk. Selain di indonesia di luar negeri juga terdapat banyak sekali jenis atau bentuk dari marakas yang biasanya sering digunakan untuk melakukan upacara adat tertentu. 6. Triangle Beralih pada jenis alat musik ritmis modern triangle yang termasuk di dalamnya sudah digunakan sejak periode musik klasik tepatnya pada abad ke-18. Alat musik ini dibuat dengan logam kemudian ditimpa untuk bisa membentuk segitiga berbentuk sama kaki maupun sama sisi berbeda-beda tergantung suara yang ingin dihasilkan. Biasanya pada bagian ujung segitiga di bawah akan terdapat bagian yang terputus, untuk membunyikan triangle caranya dengan memukul triangle dengan stik khusus dibuat dari logam. Alat musik ini digunakan kebanyakan pada orkestra eropa zaman dahulu kemudian masuk ke indonesia melalui orang-orang belanda. 7. Drum Alat musik ritmis yang selanjutnya adalah drum mempunyai bentuk yang mirip dengan beberapa alat musik tradisional tabuh lainnya yang ada di indonesia. Dengan bentuk tabungnya yang khas alat musik ini menyerupai kendang namun sudah dimodernisasi dengan beberapa model atau jenis suara yang berbeda. Biasanya drum sering digunakan untuk menjadi pengiring beberapa jenis atau genre musik seperti rock musik pop atau berbagai jenis musik modern yang lain. Namun untuk memainkan drum tidak sesederhana ketika memainkan kendang karena ada banyaknya jenis suara pada drum tersebut. 8. Tamborin Hampir menyerupai dari marakas walaupun dengan bentuk yang berbeda namun tamborin yang termasuk dalam jenis alat musik ritmis modern ini mempunyai jenis suara yang sama dengan marakas. Cara memainkan juga sama ketika digerakkan atau digoyangkan tombol ini akan mengeluarkan suara dari lempengan logam yang saling bertumbukan. Tamborin mempunyai sejarah panjang yang menurut catatan berasal dari turki ketika berada di bawah kesultanan ottoman kemudian ada juga yang menyebutkan berasal dari cina serta india. Alat musik tamborin datang ke indonesia melalui proses inovasi yang dilakukan oleh belanda dan kemudian tamborin juga digunakan sampai saat ini dalam beberapa instrumen musik. 9. Jimbe Jimbe merupakan alat musik ritmis yang bentuknya menyerupai kendang dimainkan juga sama dengan cara ditabuh dibuat dengan kayu yang dipahat secara manual ditambah dengan kulit binatang pada bagian tabuhannya. Pada bagian badan jimbe juga biasanya terdapat beberapa ukiran untuk menambah nilai estetik dari alat musik tradisional tersebut. Alat musik jimbe merupakan alat musik yang berasal dari afrika digunakan oleh orang-orang mali yang dimulai pada sekitar abad ke-12. Biasanya alat musik ini sering digunakan oleh masyarakat bali untuk saling berkomunikasi dengan desa lain atau ketika melakukan beberapa acara adat digunakan sebagai pengiring musik. 10. Cajon Sama seperti jimbe cajon juga menyerupai alat musik gendang namun mempunyai bentuk yang berbeda yaitu berbentuk kotak dibuat dengan lembaran kayu tipis atau triplek. Namun cajon tidak dilengkapi dengan kulit sebagai bagian tabuhannya karena anda bisa memukul bagian permukaan triplek untuk memainkan alat musik cajon. Sejarah mencatat bahwa cajon merupakan alat musik ritmis tradisional yang berasal dari masyarakat afrika yang tinggal di amerika tengah. Sampai saat ini chargeon sering kali digunakan sebagai instrumen pengiring musik di pesisir peru menjadi alat musik tradisional yang unik sering digunakan sebagai alternatif drum. Pengertian Alat Musik Ritmis Pada dasarnya alat musik jenis ritmis memiliki kaitan erat dengan alat musik yang berfungsi sebagai pengatur ritme atau irama ketika bermain musik. Selain itu alat musik ini juga sangat erat kaitannya dengan fungsi sebagai birama maupun ketukan berbeda dengan alat musik biasanya yang hanya menghasilkan nada atau disebut dengan alat musik melodis. Alat musik ritmis mempunyai bentuk sederhana dan tidak memiliki banyak tombol rumit atau bagian khusus yang biasanya digunakan untuk mengatur nada. Alat musik ini tidak mengeluarkan nada-nada dan biasanya dimainkan dengan cara dipukul atau digerakkan sehingga menghasilkan suara yang sederhana. Kebanyakan alat musik ini digunakan dengan cara dipukul bisa dipukul menggunakan tangan ataupun menggunakan bantuan alat tertentu seperti stik menyesuaikan dengan cara memainkan setiap alat musik yang ada. Ada juga yang dimainkan dengan cara digoyang atau digerakkan sehingga membuat terjadinya benturan suara pada alat musik tersebut contohnya yaitu ada marakas. Alat musik ritmis juga mempunyai fungsi sebagai pelengkap dari alat musik melodis sehingga di dalam membuat instrumen musik akan menjadi lebih harmonis. Sebuah musik juga tidak bisa dikatakan sebagai harmonis jika hanya berisi alat musik melodi saja, alat musik jenis ritmis contohnya seperti drum tentunya akan membuat suara menjadi lebih enak didengar. Fungsi Alat Musik Ritmis Seperti yang sudah sering dikatakan sebelumnya alat musik ini mempunyai fungsi sebagai pengatur ritme atau birama. Agar lebih jelasnya simak berikut ini beberapa fungsi dari alat musik jenis ritmis yang seringkali digunakan pada beberapa iringan musik. 1. Penentu Tempo Alat musik memiliki fungsi untuk bisa menentukan tempo, suatu musik sendiri agar bisa menciptakan nada harmonis membutuhkan tempo yang tepat mengatur cepat lambatnya nada. Alat musik jenis ritmis tersebut akan membantu sebuah iringan musik atau permainan alat musik untuk membuat musik menjadi terdengar harmonis dengan pengaturan tempo yang tepat. Di dalam seni tari penggunaan alat musik jenis ritmis ini sangat berpengaruh pada ketukan yang membuat tarian tersebut menjadi terlihat lebih cantik. Karena tempo yang tepat juga akan menambah penyesuaian ketika penari melakukan gerakan pada sebuah tarian yang diiringi oleh alat musik. 2. Iringan Lagu Alat musik jenis ritmis akan membuat iringan alat musik melodis menjadi lebih menarik sehingga ini tidak bisa dipisahkan ketika anda memainkan alat musik melodis pada sebuah iringan lagu. Salah satu contohnya seperti dalam sebuah penampilan band tidak akan lengkap jika hanya diiringi oleh keyboard dan gitar saja dalam mengiringi lagu pasti dibutuhkan drum. 3. Penanda Bagian Lagu Di dalam sebuah lagu biasanya terdapat beberapa struktur yang dapat membantu seorang musisi atau komposer agar bisa menciptakan sebuah lagu dengan baik. Diantaranya seperti ada intro atau bagian pembuka lagu, verse atau pengantar menuju inti dan reff atau bagian inti dari lagu. Contoh yang sering terlihat pada sebuah lagu pop drum akan memberikan tanda ketika lagu mencapai bagian intro menyelesaikan bagian intro menuju verse sampai menjelang reff. Sehingga penyanyi bisa mengetahui kapan harus mulai menyanyikan bagian lirik pada keseluruhan isi lagu tersebut. 4. Membantu Koreografi Seperti yang sudah dibahas sebelumnya alat musik jenis ritmis mempunyai fungsi untuk memberikan tanda pada bagian-bagian tertentu di dalam sebuah lagu. Sehingga pada bagian tersebut ada juga akan memberikan tanda kepada koreografi untuk mulai mengganti jenis tariannya sesuai dengan tempo yang ada pada lagu. 5. Membuat Instrumen Menjadi Sempurna Salah satu contoh pertunjukan dari alat musik jenis ritmis maupun melodis yang bisa menampilkan harmonisasi sempurna adalah orkestra. Di dalam orkes tersebut terdapat banyak sekali jenis alat musik dan tentunya alat musik jenis ritmis berperan sangat penting untuk membuat orkestra menjadi sempurna. Tips Memainkan Alat Musik Sejenis Ketika anda memainkan alat musik jenis ritmis atau alat musik jenis apapun pastinya dibutuhkan kemampuan khusus sehingga bisa menghasilkan nada yang sesuai dengan harmonisasi lagu. Agar bisa membuat sebuah harmonisasi yang sempurna anda harus memperhatikan pola irama contohnya seperti ketukan 2/4, 3/4 atau 6/8. Kemudian anda juga harus memilih alat musik jenis ritmis yang paling sesuai dengan lagu contohnya ketika memainkan musik tradisional harus menggunakan alat musik tradisional. Kendang untuk menjadi pengiring dari lagu tradisional dan drum untuk mengirim lagu pop maupun lagu modern lainnya. Anda juga harus bisa menguasai lagu agar bisa sesuai dengan irama ketika memainkan alat musik jenis ritmis agar tidak mengeluarkan nada yang salah. Jika alat musik jenis ritmis tidak dimainkan dengan baik atau tidak sesuai dengan iringan lagu maka kemungkinan juga akan membuat harmonisasi lagu tidak sempurna. Apabila anda ingin mendapatkan berbagai macam jenis alat musik ritmis terbaik berkualitas sangat direkomendasikan bagi anda untuk menggunakan alat musik dari yamaha. Berbagai jenis alat musik mulai dari alat musik jenis ritmis sampai alat musik melodi semua tersedia dari dengan kualitas yang terbukti. Selain kualitasnya yamaha juga sudah memiliki pengalaman lebih dari satu abad untuk membuat berbagai macam inovasi agar bisa menciptakan alat musik dengan material yang modern. Anda juga bisa membeli berbagai alat musik dari yamaha secara online melalui website resmi dari yamaha sehingga bisa memudahkan dalam membeli secara online dari toko aslinya. Apalagi saat ini website yang palsu sudah banyak beredar di jaringan internet maupun sosial media sehingga anda harus berhati-hati dalam memilih situs belanja online yang tepat. Emang menyediakan berbagai macam alat musik yang sangat lengkap mulai dari piano, drum, keyboard, gitar, perkusi dan masih banyak lainnya. Dapatkan alat musik ritmis terbaik anda hanya dari yamaha dengan pembelian yang mudah dan instan melalui website resminya sekarang. Dengan alat musik yang original dan berkualitas anda pasti bisa memenuhi kebutuhan bermain musik maupun menyalurkan bakat untuk menjadi seorang musisi terbaik. RsSYb.