Nazisme berbeda dengan fasisme Italia karena yang ditekankan tidak hanya nasionalisme saja, melainkan juga rasialisme dan rasisme 19. Salah satu ciri fasisme Jerman adalah...a. paham yang mengajarkan asas demokrasi untuk negarab. angkatan perang jerman kuat dan tidak tersaingi negara manapunc. menghalalkan segala cara untuk mencapai maksudnyad. Jerman tidak menyetujui hasil Perjanjian Versaillese. bangsa Jerman mengakui sebagai ras tinggi di duniaJawaban E1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25Nazisme berbeda dengan fasisme Italia karena yang ditekankan tidak hanya nasionalisme saja, melainkan juga rasialisme dan rasisme. Adolf Hitler memasukkan unsur anti-Semit pada fasisme. Kemunculan fasis di Jerman karena berdirinya Partai Buruh Jerman di Munich, yaitu Deutsche Arbeiter Partij oleh Adolf Hitler. Berkembang menjadi partai National Sozialistiche Deutsche Arbeiter Partij dan dikenal dengan Partai Nazi. Pada 30 Januari 1933, Hitler diangkat sebagai konselir adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak/absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian. Menjadi sangat penting dalam ideologi fasis, karena ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat menjaga negara. Fasisme adalah sebuah paham politik kekuasaan absolut tanpa demokrasi, paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Fasisme sering disebut sebagai sikap nasionalisme yang berlebihan atau tergolong gerakan radikal ideologi nasionalis yang menganut politik otoriter.
Nasionalismeadalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara atas kesadaran bersama. Bentuk nasionalisme dibagi menjadi enam: kewarganegaraan, etnis, romantik, budaya, kenegaraan, dan agama. Nasionalisme merupakan sesuatu yang harus terus dibangun dalam suatu bangsa. Ideologi di Jerman yang terkenal adalah ideologi Fasisme. Ideologi yang diciptakan oleh seorang penguasa Jerman bernama Adolf Hitler. Namun, apa itu sebenarnya fasisme? Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak/absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian. Menjadi sangat penting dalam ideologi fasis, karena ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat dalam menjaga negara. Baca juga Mengenal Seluk Beluk Budaya Jerman Paling Lengkap Latar Belakang Ideologi Fasisme Pada masa pemerintahan Adolf Hitler, dirinya bercita-cita untuk memperjuangkan dan membebaskan negaranya dari penindasan, bahkan dia bercita-cita untuk menguasai negara. Sehinggga, ada beberapa hal yang melatarbelakangi ideologi fasisme, seperti berikut ini. Hitler melahirkan ide Fasisme-nya atas situasi dan kondisi yang mencengkram saat di Jerman yaitu daerah dimana ketika Hitler singgah di Wina. Wina merupakan daerah yang sangat didominasi oleh suku Yahudi yang telah menindas rakyat, sehingga rakyat Jerman mengalami penderitaan, banyak pengangguran, tidak adanya keadilan sosial. Tetapi Hitler melihat sedikit harapan yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat Jerman bahwa dalam tubuh mereka, masih ada sifat nasionalisme. Sehingga itu semua dimanfaatkan oleh Hitler untuk menggerakan rakyat Jeman demi sebuah cita-cita untuk membebaskan Jerman dari belenggu Yahudi. Alasan kedua adalah Nazi, sebuah partai berpengaruh di bawah pimpinan dirinya, serta The Third Reich, visi masa depan Jerman yang dia perjuangkan, adalah fenomena tersendiri. Begitu pula dengan angkatan perang Jerman yang sanggup menguasai begitu cepat ke negara-negara sekitar Jerman. Namun, Hitler adalah sosok sentral yang jauh lebih fenomenal. Alasan ketiga adalah pemikiran politik Hitler dan ideologi Fasisme merupakan sebuah kerangka politik yang dia gunakan untuk mengatur Jerman. Karena menurutnya hanya dengan implementasi fasisme, Jerman dapat kembali pada kejayaan dan tidak ditindas oleh kaum Yahudi. Demi terciptanya sebuah tatanan politik Jerman di bawah kekuasaanya, Hitler memiliki kerangka politik yang dikemasnya melalui Fasisme yang telah dia jelaskan lewat karyanya Mein Kampf. Hal yang Dilakukan Hitler Untuk Menyebarkan Ideologi Fasisme Hitler menulis dengan sebuah perhitungan politik yang cerdik, yang kemudian diteruskan dengan gerakan Nasionalis- Sosialis sehingga terbangunlah Fasisme dengan kerangka politik Hitler yaitu Strateginya dimulai dengan melakukan propaganda dengan menyadarkan rakyat Jerman akan krisis yang melanda Jerman adalah dikarenakan orang-orang Yahudi. Sehingga hal ini menimbulkan perlawanan dari rakyat Jerman, bahkan untuk melakukan peperangan Propaganda dilakukan kepada kaum buruh agar mereka menjadi seorang Nasionalis- Sosialis Jerman sehingga mereka ingin melakukan gerakan untuk Negara. Dan ini harus dilakukan oleh seorang proklamator yang berani memimpin jutaan kaum buruh yang dapat memberikan dorongan baru untuk kemajuan Jerman Revolusi, titik ini adalah puncak yang diberikan oleh Adolf Hitler. Dimana revolusi itu adalah sebuah gerakan heroic yang harus timbul dari rasa nasionalis warga negaranya, dan revolusi akan gagal bila hal ini lahir bukan oleh rasa pembelaan tanah air di dalam negara itu Berangkat dari kerangka politik tersebut, itulah awal mula keinginan Hitler untuk meguasai dunia. Ya, ideologi fasis yang awalnya menurut Hitler merupakan solusi bagi negaranya, berubah menjadi sebuah ideologi yang tidak hanya dikenal oleh masyarakat Jerman, tetapi oleh masyarakat dunia. Tertarik untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan Jerman dengan seluk beluknya? Tunggu postingan selanjutnya ya! Belajar bahasa Jerman akan lebih mudah ketika kamu juga memahami seluk beluk negara Jerman lho. Yuk mulai belajar Bahasa Jerman sekarang! Sumber 0U9T.